Spesifikasi Lamborghini LP700-4 Aventador:Mesin :6.5-liter V12Power: 691 HP / £ 509-ftTransmisi: Tujuh kecepatan ISR0-60Waktu: 2,9 detikTop Speed: 217 mphDrivetrain: All-Wheel DriveCurb Weight: £ 3.472 keringDuduk: 2Cargo: 3,9 cu-ftMSRP: $ 390.700 BasisDuduk di dalam, dan detail hampir setiap di interiornya adalah sinkron dengan tema segi enam tempat lain. Setiap tombol memiliki keunggulan untuk itu, tapi anehnya, tema tidak merasa tegang atau kitschy seperti itu dapat dalam mini atau bahkan Pagani. Semua kontrol yang jelas dan intuitif dari pikiran, dan sukacita tertentu telah diambil dengan gaya tempur jet tombol start-stop hidup di bawah flap "Bahaya Merah". Pengerjaan adalah top-takik dan itu benar-benar menyenangkan untuk mengeksplorasi - all-in-semua, Aventador merupakan lompatan besar dalam pengalaman kabin untuk Lamborghini.
Digital LCD panel instrumen dapat dimodifikasi tak terhingga, tetapi dua kepala perubahan-ables adalah apakah akan memiliki dial pusat menekankan kecepatan lebih revs mesin atau sebaliknya. Merasakan roda 13,8 inci berdiameter kecil kemudi dengan 2,9 ternyata kunci-ke-mengunci adalah pegangan yang baik, meskipun kita ingin tinggi dan penyesuaian jarak yang terjadi melalui listrik dan bukan tuas panjang mencapai bawah kolom.Kami parsial untuk dayung pergeseran kolom tetap dan terasa lebih besar, tetapi mereka langsung bisa menyalin serat karbon dayung besar pada FF Ferrari atau Maserati GranTurismo S dan kami akan jauh lebih bahagia masih. Visibilitas belakang - diduga - tidak begitu besar dan bintik-bintik buta adalah kesenangan. Masuk atau keluar dari Aventador adalah mudah bagi siapa saja enam kaki, dua inci atau kurang (setelah jangka tengkorak-berdebar percobaan pertama) dan sekali di dalam, ruang kepala yang baik hingga hampir enam kaki, lima inci. Ruang bagasi total adalah 3,9 belaka kaki kubik, sehingga labu adalah melihat lebih baik dari golf.Seperti biasa, pengorbanan akan dibuat.
Pintu-pintu gunting tradisional pada Aventador - harus - yang paling ringan yang pernah kita ingat pada Lambo apapun. Tuas ini pada panel rocker dengan paha luar pengemudi, membutuhkan hanya jentikan pintu elegan dengan siku janggal.Kami mendapatkan 2012 kami Lamborghini LP700 Aventador-4s persis ketika seluruh dunia mendapatkan mereka: September ini, dengan harga dasar $ 390.700, yang meliputi gas-menenggak Amerika pergelangan tangan-tamparan biaya. Bos perusahaan meyakinkan kita bahwa mereka telah terjual senilai 18 bulan produksi sudah, atau sekitar 1.200 mobil. Kami meminta mereka terus terang berapa banyak dari mereka mobil pelanggan yang sebenarnya dan mereka disalurkan kembali, "Semua kecuali masing-masing dari 125 dealer kami di seluruh dunia untuk membeli kebutuhan untuk ada di tangan untuk drive test dan tujuan tampilan." Jadi, itu hampir 1.100 penjualan yang sah untuk elit hypercar dunia.
Apa yang menyenangkan paling adalah bahwa Aventador menyerang kami sebagai Lamborghini Romagnola berani dan murni (yaitu dari jantung wilayah Emilia-Romagna), satu yang benar-benar Italia dan sama sekali bukan wannabe Ferrari atau Porsche atau Audi dengan cara apapun. Hal ini penting baik untuk Lamborghini dan pelanggannya, dan Sant'Agata telah memukul mata banteng.
http://samsudinrembank.blogspot.com/2012/04/lamborghini-aventador-lp700-4.html
Senin, 23 April 2012
MANFAAT JALAN PAGI PAGI
MANFAAT JALAN PAGI PAGI
Banyak banget mas sampe sepuluh manfaatnya jalan pagi pagi?………itu mah baru sebagian doang, mari kita tengok apa saja manfaatnya, mungkin 10 masih sedikit, yuk kita mulai identifikasinya yuk.
- 1. Tidak mengganggu isteri kerja dirumah kalau lelaki, biar isteri enggak cerewet ngapain pagi pagi ngelamun, nyapu nyapu kek…..hehe, benerkan?
- 2. Tidak bikin sepet mata swami untuk yang perempaun, nah pagi pagi sudah siap jalan, wangi lagian…..pulang nenteng nasi uduk sedap dah…..hahaha.
- 3. Badan jadi seger, kerja makin oke, tidur bakalan nyenyak dan bakalan enggak nyanyuk lagi…..hehe, emangnya nyanyuk apaan?……nanti orang malaysia nyang kasih tahu apa itu nyanyuk……..
- 4. Bisa mengenal lingkungan lebih banyak, jalan masuk kompleks perumahan liat liat sambil jalan, coba kalau kesiangan…..ngapain elo liat liat rumah gwa…hehe. kalau masing pagi kan yang punya rumah rumah lagi pada belon bangun…..yok oppo to.
- 5. Siapa tahu dapat kenalan baru dan dari ngobrol, kemudian dia kasih rejeki - dapat kerja dapat bisnis, atawa apalah…….kata orang bangun pagi bagus apa lagi ditambah jalan kaki, biar rejeki engagk dipatok ayam katanya…
- 6. Untuk cuci mobil atau speda motor atau siram siram taman dihalaman rumah sudah enggak males lagi karena badan sudah seger…..coba kalau enggak….. kan ada rasa malesnya…...sekarang abis jalan langsung dah siram…….hehe
- 7. Sarapan tambah nikmat, nyang tadinya males saban ari sarapan nasi uduk terus……sekarang oke apa lagi ada tempe goreng……wadaow sedapnya……maknyuss
- 8. Pulang jalan pagi pagi, setelah istrirahat sebentar bisa langsung mandi….seger……aman bisa sarungan lagi dirumah, hari minggu ini ya enggak ya.
- 9. Untuk ibu ibu - badan sudah seger, pasti masakannya makin enak dong………atawa tambah ngomel ngomel.karena sudah kecapean …….jadi masaknya tambah enak……hehe
- 10.Darah tinngi turun, kolestrol turun dan dengkul sudah enggak lemes lagi, karea sudah biasa jalan pagi…..hehe
Benerkan ada 10 paling enggak manfata jalan pagi pagi………………..ah masih ada?Silahkan tambah, bener juga,……….sipp
Selamat pagi dan sukses untuk semua.
Minggu, 22 April 2012
ARTI SEBUAH IBU
ARTI SEBUAH
IBU
Bila ada pepatah surga di telapak kaki ibu, mungkin itu
adalah gambaran yang paling mulia untuk setiap pengorbanan yang telah beliau
lakukan terhadap anak- anaknya. Tak hanya sebagai sosok yang lembut, ibu adalah
seorang pendamping yang kuat bagi ayah untuk selalu menyemangati dikala
pekerjaan kantor atau usaha sedang pasang surut.
Dimataku, ibu adalah segalanya. Pengorbanan terbesar
dalam melahirkanku membuat dirinya mempertaruhkan seluruh nyawa. Bahkan setelah
diriku lahir kedunia, ibu dengan penuh kesabaran selalu setia merawat ku sampai
besar. Selama hidupnya perjuangan ibu tak kenal lelah, demi membantu ayah, ia
pun rela ikut bekerja dari subuh hingga malam. Kadang kita sering membuat ibu
bersedih dengan perbuatan yang kita lakukan, dan sering berkata tidak sopan
sehingga menyakiti hatinya. Namun, setiap lontaran kata yang menyakitkan tak
pernah diingatnya sebagai dendam.
Pendidikan yang lebih tinggi dari ibu terkadang membuat
kita menjadi sombong seperti kacang lupa pada kulitnya. Contohnya saja, ketika
Ia hanya bertanya bagaimana menggunakan handphone atau sekedar menyalakan DVD.
Pemikiran malu dan emosi seringkali terlintas di benak kita. Tapi sadarkah,
sikapnya yang tulus dan sabar dalam mengajarkan kita pertama kali membaca dan
selalu bertanya kepadanya jika tak mengerti sejak kecil, hingga kita menjadi
seorang sarjana merupakan contoh nyata rasa sayang tiada akhir kepada seorang
anak.
Hari ini kusadari bahwa dirinya adalah sosok yang paling
mulia. Seorang ayah mengajarkan kita bagaimana bertanggung jawab, tetapi
seorang ibu yang menunjukan bagaimana cara mencintai dengan penuh cinta kasih.
Pintanya tak banyak, hanya hidup rukun dalam bersaudara. Terimakasih untuk
setiap doa yang selalu kau panjatkan setiap malam agar kami selalu hidup dalam
penyertaan-Nya.
Sabtu, 21 April 2012
PERBEDAAN CINTA DENGAN KASIH SAYANG
PERBEDAAN CINTA DENGAN KASIH SAYANG
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih
sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi, Penggunaan
istilah cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih dipengaruhi
perkataan love dalam bahasa Inggris. Love digunakan
dalam semua amalan dan arti untuk eros, philia, agape dan storge.
Sedangkan kasih sayang adalah satu rasa yg tulus.bukan sekedar rela dan
siap melepas seseorang yg kita cintai dan kita sayangi.tulus untuk mencintai
dan sayang kpd org terkasih dgn melihat dia lebih bahagia dengan orang yg dia
cintai itulah cinta yg murnim di hati kita dan cinta tak akan tumbuh jika tuhan
yang menciptakan perasaan tersebut tidak berkehendak.
Jadi perbedaan cinta dengan kasih sayang adalah cinta hadir karena adanya
cinta, namun cinta belum tentu memiliki kasih sayang terhadap apa yang di cintainya,
karena terkadang cinta membuat orang yang di cintai merasa sakit.
Sumber:
http://www.luziansya.com/arti-cinta-dan-sayang/
HIDUP DENGAN PENGORBANAN
HIDUP DENGAN PENGORBANAN
Hidup itu perlu pengorbanan, semua apa saja di dunia ini
tidak dapat kita nikmati tanpa adanya sebuah pengorbanan, karene semua memang
sudah sesuai dengan hukum alam yang terjadi atas kita semua. Manusia ingin
makan dia mesti berjuang untuk mendapatkan makan itu, atau kita pengen dapatkan
kesenangan semua juga dengan sebuah perjuangan yang tidak ringan.
Perjuangan yang ditempuh dalam
mencapai tujuan itu beragam juga rintangan yang dihadapi, ada yang mudah, tapi
ada juga yang sebaliknya sulitnya minta ampun untuk mendapatkannya, bahkan
mungkin saking sulitnya ibarat sudah sampai menangis darah belum juga didapatkannya.
Inilah sebuag gambaran pengorbanan dalam hidup yang tidak mudah dilampaui oleh
kita semua
Jelas sekali kita pahami bahwa pengorbanan itu diperlukan
untuk mencapai cita-cita yang diinginkan, banyak pula orang yang masih saja
menginginkan semua dia capai tanpa pengorbanan yang susah payah, dengan cara
yang instant, ambil contoh saja banyak orang yang pengen cepat jadi selebritis
akhirnya banyak pula yang berbodong bondong ikut casting acara penyaringan
bakat di TV, dengan tujuan mendapatkan letenaran dalam waktu yang singkat.
Marilah kita ingat, pahami dan pedomi dengan benar dalam
hidup, apapun yang dikerjakan janganlah pernah berfikir semua dengan instant,
karena sesungguhnya banyak sekali yang instant itu justru membuat kita tidak
mendapatkan yang diinginkan tapi sebaliknya akan terjebak dengan kondisi yang
akhirnya merugikan diri kita sendiri akibat ketidak sabaran diri karena ingin
cepat mencapai tujuan itu tadi
Sekali lagi percayalah, jangan mengejar yang instant, lalui
saja semua yang ada sesuai dengan hukum alam yang berlaku dalam diri kita,
karena sesungguhnya apapun pengorbanan yang kita laksanakan walaupun kata orang
gagal, itu bukanlah sebuah kegagalan, tapi langkah awal kita menuju yang kita
inginkan, walaupun awalnya adalah sebuah kegagalan. Karena dari kegagalan
itulah kita akan ditempa untuk lebih baik lagi dalam melakukan sesuatu itu,
sehingga suatu saat outpunya bukanlah lagi sebuah kegagalan tapi berupa
kesuksesan sesuai yang diinginkan
Tetap semangat dan tidak berputus asa adalah kunci yang
terbaik dalam mencapai sebuah kesuksesan dari pengorbanan yang telah dikerjakan
oleh diri kita ini, semoga kita selalu berevaluasi diri tentang semua
pengorbanan yang telah kita lakukan apapun itu supaya mendapatkan keberhasilan
yang nyata
Jumat, 20 April 2012
MANUSIA DAN HARAPAN
MANUSIA DAN
HARAPAN
Harapan, cita – cita
semua itu hampir sama. Namun berbeda pengertian. Dalam Ilmu Budaya Dasar
mengatakan harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan
cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang. Kita tahu bahwa harapan adalah
sesuatu yang perlu kita capai meskipun tidak terlalu di utamakan (tidak terlalu
muluk), namun pada hakekatnya Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang
tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Begitu juga dengan cita –
cita, setiap manusia pasti memiliki cita – cita sejak ia kecil, cita – cita
merupakan sebuah harapan dimasa depan (belum terwujud).
Perlu kita ketahui
bahwasanya manusia itu terlahir sebagai makhluk sosial, maka manusia tidak
dapat yang namanya hidup sendiri, perlu interksi sosial dan saling membutuhkan
satu sama lain. Seperti contoh didalam suatu keluarga, saat anak mulai beranjak
dewasa dalam buku Ilmu Sosial Dasar mengatakan Ada dua hal yang mendorong
manusia hidup dalam pergaulan manusia lain yaitu dorongan kodrat dan dorongan
kebutuhan hidup. Yaitu Setiap lahir ke dunia manusia langsung disambut dalam
suatu pergaulan hidup, yakni ditengah suatu keluarga dan anggota masyarakat
lainnya.
Harapan, kata ini
mengandung makna yang sama dengan kebutuhan manusia. Yang mana setiap manusia
ingin sesuatu yang diinginkannya, dalam buku Ilmu Sosial Dasar menyebutkan
bahwa kebutuhan manusia itu terdiri atas :
1. kelangsugnan hidup
2. keamanan
3. hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
4. diakui lingkungan
5. perwujudan cita-cita
Dalam
pengertiannya memiliki arti yang sangat luas dalam kaitannya dengan harapan
setiap jiwa manusia, untuk kelangsungan hidup itu sendiri memiliki arti bahwa
dimana Setiap makhluk hidup selalu berusaha untuk mempertahankan kehidupannya,
maksudnya manusia harus dapat bertahan hidup dalam paradigma kehidupan.1. kelangsugnan hidup
2. keamanan
3. hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
4. diakui lingkungan
5. perwujudan cita-cita
Setiap manusia juga
perlu merasakan keamanan, dimana itu merupakan suatu kebutuhan dalam
menjalankan kehidupannya. Tanpa adanya rasa aman mungkin manusia tidak dapat
mempertahankan kehidupannya. Rasa aman itu sendiri adalah hak dari seseorang
untuk bisa merasakan sesuatu yang tentram, dimana pemerintah dalam hal ini ikut
serta. Seperti contoh untuk kasus saat saat ini dimana kasus pemerkosaan diatas
angkot marak terjadi, itu semua dampak dari kurang rasa amannya bagi kaum
wanita untuk dapat menjalankan kehidupannya, untuk itulah pemerintah ikut serta
dalam pengambilan peran untuk dapat menciptakan rasa aman.
Hak dicintai dan
mencintai juga merupakan sebuah kewajiban dimana seorang manusia perlu memiliki
rasa saling mencintai dan dicintai. Karena dengan itu semua akan dapat
terwujudnya rasa aman dan rasa saling menjaga tentunya. Itu semua merupakan
kebutuhan manusia yang setiap individu harapakan.
Kata diakui lingkungan
mengingatkan Saya pada sebuah tokoh kartu Naruto karya Masashi Kishimoto,
dimana sebuah anak yang dijauhi oleh penduduk desa, karena anak itu merupakan
jelmaan siluman rubah. Kita sadar bahwa disini menjelaskan bahwa setiap
seseorang yang memiliki kekurangan perlu kita akui keberadaannya, kekurangan
bukan merupakan jembatan pemisah bagi setiap kehidupan didunia. Adanya
komunitas bagi penyandang cacat, itu juga merupakan yang perlu kita akui
keberadaannya. Dengan kita mengakui keberadaan setiap manusialah kita dapat
memiliki rasa dicintai dan mencintai.
Semuanya adalah
perwujud-an suatu cita – cita manusia, dimana semua itu adalah sebuah harapan
manusia didunia ini. Andai itu semua terjalin mungkin tidak ada yang namanya
Perang Nuklir, Kerusuhan, Tawuran, Pemerkosaan, Pembunuhan, dan Korupsi. Namun
setiap individulah yang harus bisa mensikapi itu semua, karena dari diri kita
sendiri maka akan berpengaruh ke keluarga, kemudian teman-teman terdekat,
kelompok masyarakat, Negara, dan Dunia.
Kamis, 19 April 2012
PERILAKU KEORGANISASIAN* ( model kontingensi, vroom yetton, path goal )
Model Teori Kontingensi
Studi kepemimpinan jenis ini memfokuskan perhatiannya pada kecocokan antara karakteristik watak pribadi pemimpin, tingkah lakunya dan variabel-variabel situasional. Kalau model kepemimpinan situasional berasumsi bahwa situasi yang berbeda membutuhkan tipe kepemimpinan yang berbeda, maka model kepemimpinan kontingensi memfokuskan perhatian yang lebih luas, yakni pada aspek-aspek keterkaitan antara kondisi atau variabel situasional dengan watak atau tingkah laku dan kriteria kinerja pemimpin (Hoy and Miskel 1987). Model kepemimpinan Fiedler (1967) disebut sebagai model kontingensi karena model tersebut beranggapan bahwa kontribusi pemimpin terhadap efektifitas kinerja kelompok tergantung pada cara atau gaya kepemimpinan (leadership style) dan kesesuaian situasi (the favourableness of the situation) yang dihadapinya. Menurut Fiedler, ada tiga faktor utama yang mempengaruhi kesesuaian situasi dan ketiga faktor ini selanjutnya mempengaruhi keefektifan pemimpin. Ketiga faktor tersebut adalah hubungan antara pemimpin dan bawahan (leader-member relations), struktur tugas (the task structure) dan kekuatan posisi (position power).
Hubungan antara pemimpin dan bawahan menjelaskan sampai sejauh mana pemimpin itu dipercaya dan disukai oleh bawahan, dan kemauan bawahan untuk mengikuti petunjuk pemimpin. Struktur tugas menjelaskan sampai sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi didefinisikan secara jelas dan sampai sejauh mana definisi tugas-tugas tersebut dilengkapi dengan petunjuk yang rinci dan prosedur yang baku. Kekuatan posisi menjelaskan sampai sejauh mana kekuatan atau kekuasaan yang dimiliki oleh pemimpin karena posisinya diterapkan dalam organisasi untuk menanamkan rasa memiliki akan arti penting dan nilai dari tugas-tugas mereka masing-masing
Model Teori Vroom and Yetton
Salah satu tugas utama dari seorang pemimpin adalah membuat keputusan. Karena keputusan2 yg dilakukan para pemimpin sering kali sangat berdampak kpd para bawahan mereka, maka jelas bahwa komponen utama dari efektifitas pemimpin adalah kemampuan mengambil keputusan yang sangat menentukan keberhasilan ybs melaksanakan tugas2 pentingnya. Pemimpin yang mampu membuat keputusan dengan baik akan lebih efektif dalam jangka panjang dibanding dengan mereka yg tidak mampu membuat keputusan dengan baik. Dalam mengambil keputusan, bagaimana pemimpin memperlakukan bawahannya? Dengan kata lain seberapa jauh para bawahannya diajak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan?
Sebagaimana telah kita pahami bahwa partisipasi bawahan dalam pengambilan keputusan dapat meningkatkan kepuasan kerja, mengurangi stress, dan meningkatkan produktivitas.Namun seberapa jauh partisipasi bawahan dalam pengambilan keputusan akan diberikan pemimpinnya? Jawabannya adalah Normative Theory dari Vroom and Yetton.
Vroom dan Yetton (1973) mengembangkan model kepemimpinan normatif dalam 3 kunci utama: metode taksonomi kepemimpinan, atribut-atribut permasalahan, dan pohon keputusan (decision tree). 5 tipe kunci metode kepemimpinan yang teridentifikasi (Vroom & Yetton, 1973):
1. Autocratic I: membuat keputusan dengan menggunakan informasi yang saat ini terdapat pada pemimpin.
2. Autocratic II: membuat keputusan dengan menggunakan informasi yang terdapat pada seluruh anggota kelompok tanpa terlebih dahulu menginformasikan tujuan dari penyampaian informasi yang mereka berikan.
3. Consultative I: berbagi akan masalah yang ada dengan individu yang relevan, mengetahui ide-ide dan saran mereka tanpa melibatkan mereka ke dalam kelompok; lalu membuat keputusan.
4. Consultative II: berbagi masalah dengan kelompok, mendapatkan ide-ide dan saran mereka saat diskusi kelompok berlangsung, dan kemudian membuat keputusan.
5. Group II: berbagi masalah yang ada dengan kelompok, mengepalai diskusi kelompok, serta menerima dan menerapkan keputusan apapun yang dibuat oleh kelompok.
Model Path-Goal
suatu perilaku pemimpin dapat diterima oleh bawahan pada tingkatan yang ditinjau oleh mereka sebagai sebuah sumber kepuasan saat itu atau masa mendatang. Perilaku pemimpin akan memberikan motivasi sepanjang (1) membuat bawahan merasa butuh kepuasan dalam pencapaian kinerja yang efektif, dan (2) menyediakan ajaran, arahan, dukungan dan penghargaan yang diperlukan dalam kinerja efektif (Robins, 2002).
Bawahan sering berharap pemimpin membantu mengarahkan mereka dalam mencapai tujuan. Dengan kata lain bawahan berharap para pemimpin mereka membantu mereka dalam pencapaian tujuan2 bernilai mereka. Ide di atas memainkan peran penting dalam House’s path-goal theory yang menyatakan bahwa kegiatan2 pemimpin yang menjelaskan bentuk tugas dan mengurangi atau menghilangkan berbagai hambatan akan meningkatkan persepsi para bawahan bahwa bekerja keras akan mengarahkan ke kinerja yg baik dan kinerja yg baik tsb selanjutnya akan diakui dan diberikan ganjaran.
Model kepemimpinan path-goal berusaha meramalkan efektivitas kepemimpinan dalam berbagai situasi. Menurut model ini, pemimpin menjadi efektif karena pengaruh motivasi mereka yang positif, kemampuan untuk melaksanakan, dan kepuasan pengikutnya. Teorinya disebut sebagai path-goal karena memfokuskan pada bagaimana pimpinan mempengaruhi persepsi pengikutnya pada tujuan kerja, tujuan pengembangan diri, dan jalan untuk menggapai tujuan.
Model path-goal menjelaskan bagaimana seorang pimpinan dapat memudahkan bawahan melaksanakan tugas dengan menunjukkan bagaimana prestasi mereka dapat digunakan sebagai alat mencapai hasil yang mereka inginkan. Teori Pengharapan (Expectancy Theory) menjelaskan bagaimana sikap dan perilaku individu dipengaruhi oleh hubungan antara usaha dan prestasi (path-goal) dengan valensi dari hasil (goal attractiveness). Individu akan memperoleh kepuasan dan produktif ketika melihat adanya hubungan kuat antara usaha dan prestasi yang mereka lakukan dengan hasil yang mereka capai dengan nilai tinggi. Model path-goal juga mengatakan bahwa pimpinan yang paling efektif adalah mereka yang membantu bawahan mengikuti cara untuk mencapai hasil yang bernilai tinggi. Model path-goal menganjurkan bahwa kepemimpinan terdiri dari dua fungsi dasar:
Fungsi Pertama; adalah memberi kejelasan alur. Maksudnya, seorang pemimpin harus mampu membantu bawahannya dalam memahami bagaimana cara kerja yang diperlukan di dalam menyelesaikan tugasnya.
Fungsi Kedua; adalah meningkatkan jumlah hasil (reward)bawahannya dengan memberi dukungan dan perhatian terhadap kebutuhan pribadi mereka.
CONTOH KASUS :::
Perusahaan yahoo, suatu website yang menurut saya tidak kalah dengan website website lain. Tapi dikala itu merosotnya perusahan atau website yahoo yang kalah unggul dengan pesaingnya. Jadi dalam ketiga teori di atas ini pemimpin masuk dalam kategori ketiganya karna pemimpin harus dengan keterpaduan bagaimana bisa mengetaui peluang utk dapat website di kenal dan banyak perubahan perubahan inovasi baru yg tidak kalah saing dari pesaing lainnya. Namun keunggulan dari website yahoo ini adalah email yang bisa berguna utk aktifasi akun branwer dalam menjalankan tujuan branwer tersebut. Mungkin hanya ituh saja pendapat saya, jika ada kata kata atau penulisan yang salah ataupun kurangnya pengetahuan dari saya . saya mohon maaf yang sebesar besarnya. Makasih
::: TUGAS PERILAKU KEORGANISASIAN*
Minggu, 08 April 2012
BIOGRAFI KEPEMIMPINAN SOEHARTO (PERILAKU KEORGANISASIAN*)
SOEHARTO
Presiden RI kedua, Soeharto, telah tiada. Jenderal besar itu berpulang ke rahmatullah pada Ahad, 27 Januari 2008, karna sakit gagal multiorgan di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta. Demikianlah ujung riwayat saban tokoh, kadang getir. Mulanya meraih empati dan pesona sebagai pejuang yang heroik, lalu mendaki tangga kekuasaan hingga ke pucuk. Kemudian mengabdi kepada bangsa, negara, dan rakyat. Di babak akhir, muncul anti-klimaks, seperti drama tragedi YunaniOedipus, karya Sophocles.
Serupa seperti yang dialami Presiden Soekarno yang adalah sang proklamator kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia. Soekarno juga telah cukup lama memimpin pemerintahan dari tahun 1945 sampai tahun 1965 meskipun dalam periode sistem pemerintahan yang berbeda.
Jenderal Soeharto ditempatkan oleh perubahan dratis dan disertai kekerasan pada posisi kepemimpinan. Berlatar belakang militer, memegang komando tetapi sekaligus juga cerdas dan tegas. Estafet kepemimpinan nasional jatuh kepadanya. Represi Bung Karno terutama karena dibuat ganas, keras, dan kejam oleh PKI membuahkan kekuatan dan gerakan kontraporduktif yang sekaligus menjatuhkan kedudukannya. Masuk akal alias logis jika perubahan besar terjadi. Beruntunglah TNI berideologi negara Pancasila, bersendikan UUD 1945, membela negara kesatuan dan berakar sejarah laskar rakyat. Itu latar belakang doktrin dwifungsi dan didirikannya organisasi politik baru yang berupa kekaryaan.
Dengan pemahaman yang diasumsikan bahwa masalah ideologi telah selesai dan solid disertai pula pandangan dan sikap pragmatis terjadilah perubahan orientasi dan prioritas agenda dan program nasional. Sebutlah dari politik dan berpolitikan ke kerja nyata untuk memperbaiki perikehidupan sosial ekonomi negara dan masyarakat dan mengambil sikap terbuka sehingga bisa memanfaatkan sumber hubungan, bantuan dan kerja sama internasional. Adalah kecerdasan Presiden Soeharto dan keterbukaannya yang tahu diri sehigga dapat direkrut para pembantu pada tingkat menteri yang dalam bidang ekuin dan bidang lain memberikan kualitas kompetensi profesional dan teknokratis. Perbaikan dalam perikehidupan sosial ekonomi rakyat dan negara berubah pesat secara positif. Jika pemerintah dan pemerintahan waktu itu adalah otokratis, otokrasi itu sekaligus teknokratis dan kompeten.
Soeharto dianggap telah menjalankan kekuasaan dengan tangan besi juga seorang tokoh kontroversial dalam kaitannya dengan masalah hak asasi manusia dan Timor Leste. Banyak pihak yang tidak sepakat dengan pendekatannya. Soeharto juga telah menciptakan stabilitas di Indonesia. Kemudian, dia membawa stabilitas itu ke negara-negara tetanggal di ASEAN. Karena itu, para pemimpin ASEAN berterima kasih kepada Soeharto.
Tokoh peristiwa Malapetaka 15 Januari 1974 (Malari), Hariman Siregar, menilai Soeharta sebagai pemimpin negara yang sangat diktator. “Saya ini orang yang paling dicederai oleh Soeharto. Saya diseret ke penjara, ayah saya meninggal saat saya dipenjara, istri saya sakit dan kembar saya meninggal,” kata Hariman.[1]
Hariman mengatakan, Soeharto adalah seorang pemimpin diktator yang percaya bahwa pembangunan dapat dicapai dengan kekerasan dan mengabaikan rakyat. “Merasa seorang militer, maka dia lindas saja kami semua. Semua orang-orang kritis dimasukkan ke penjara. Hanya Ali Sadikin saja yang dia agak ragu-ragu,” kata Hariman.
Di mata yang sedih dan merasa kehilangan, Soeharto dipandang sebagai orang yang telah berjasa dalam mengangkat bangsa ini dari keterpurukan ekonomi pada masa Orde Lama. Melalui kekuasaan yang digenggamnya selama 31 tahun, ia sempat membuat Indonesia maju dan dikagumi negara-negara lain. Bagi kelompok ini, di akhir masa pemerintahannya Soeharto memang melakukan kesalahan, tetapi kesalahan itu tidak menghapuskan jasa-jasanya yang telah dibuat selama ini.
Di mata yang setengah tidak peduli, Soeharto dianggap sebagai penanggung jawab utama ambruknya perekonomian Indonesia dewasa ini. Mereka menganggap maraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme pada masa pemerintahan Soeharto itu sebagai biang keladi terjadinya krisis ekonomi yang mendera Indonesia sejak akhir tahun 1997 sampai dengan saat ini.
Sementara itu, yang sama sekali tidak mau tahu, sebagian besar adalah orang-orang atau sanak keluarga dari orang-orang yang dihukum mati, terbunuh, atau dijebloskan ke dalam penjara selama bertahun-tahun dengan tuduhan termasuk kelompok Soekarnois, atau anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI). Setelah Soeharto mundur dari jabatannya, kelompok yang dijadikan kambing hitam atas peristiwa pembunuhan ketujuh Pahlawan Revolusi pada tahun 1965 itu bangkit kembali dan mencoba meluruskan sejarah. Mereka yang disingkirkan dengan cara tumpas kelor itu mencoba merangkaikan kembali potongan-potongan fakta dari peristiwa yang terjadi pada tahun 1965 itu.
Selain mereka masih ada kelompok lain, yakni orang-orang yang dipenjarakan dan diisolasi pada masa pemerintahan Orde Baru dengan alasan yang berbeda-beda, termasuk diantaranya kelompok yang menamakan diri Petisi 50.
Hal yang menarik, Soeharto yang memproklamasikan rezimnya sebagai rezim Orde Baru bekerja dengan fokus. Ia sungguh-sungguh memilih skala prioritas dan berkonsentrasi pada persoalan dalam negeri, khususnya pertanian dan infrastruktur. Soeharto berkeliling nusantara, menyeberangi laut, meniti jembatan untuk menyapa rakyat di seluruh pelosok. Ia turun langsung ke sawah dan kebun, berdialog dengan petani, bahkan memberikan petunjuk bagaimana menangani hama dan masalah tanaman.
Ia mencintai petani, peternak, bahkan para penyuluh dan periset pertanian. Soeharto mencanangkan revolusi hijau untuk melipatgandakan produk pertanian. Ia bangun bendungan atau pengairan yang dapat membuat petani tidak kekurangan air. Ia dirikan pabrik pupuk agar petani meraih angka produksi optimal.
Dalam banyak kesempatan berbicara kepada pers, yang waktu itu masih dibolehkan duduk berdekatan dengannya, Soeharto selalu menyatakan bahwa sebuah bangsa tidak mungkin membangun kalau perut rakyatnya lapar. Sebuah bangsa besar tidak akan menciptakan stabilitas politik kalau penduduknya tidak makan. Berbagai jeritan, bahkan perkelahian, akan selalu terjadi kalau untuk beli satu liter minyak tanah dan setengah liter beras mesti antre.
Tidak heran kalau ia berkonsentrasi penuh pada aspek ini. Tidak heran pula kalau gubernur dan bupati kerap bisa menumui langsung Soeharto, sang presiden, untuk membahas produksi pertanian. Itu pula yang memunculkan pandangan para pamong, “kalau ingin dekat dengan Soeharto, berprestasilah di bidang pertanian”.
Ketika masalah dalam negeri benar-benar tertangani, dan tatkala keamanan nasional sungguh berada dalam genggamannya, barulah Soeharto mulai berkunjung ke luar negeri. Urusan luar negeri lebih banyak ditangani Menteri Luar Negeri Adam Malik. Langgamnya sangat berbeda dengan rezim-rezim sesudah ia berkuasa.
Hal yang membuat nama Soeharto melambung adalah ketika ia memilih Satelit Palapa untuk mengatasi persoalan telekomunikasi nasional. Komunikasi warga antarpelosok, sekadar menyebut salah satu contoh, dapat dilakukan dengan mudah. Telepon engkol dipensiunkan, orang tidak perlu berteriak dengan tone 10 ketika berbicara interlokal. Prestasi ini ia raih setelah sembilan tahun menjadi presiden.
Berkat ekspor migas, ia peroleh uang cukup untuk membangun puskesmas, sekolah inpres, bendungan, jalan raya, tanggul, dan sebagainya. Ia memupolulerkan program keluarga berencana dan transmigrasi. Lalu, untuk menerima tamu-tamunya, ia membangun peternakan di Tapos. Ini menarik, sebab tamu-tamunya bukan diajak ke istana yang mewah dan sejuk, tetapi diajak berjalan di kawasan peternakan, melihat bagaimana hewan diternakkan. Ia terkesan sangat ahli, sebab dapat menerangkan masalah hewan secara detail.
Bergaul dengan petani, peternak, dan nelayan inilah yang membuat Soeharto dekat dengan rakyatnya. Ia tahu denyut kehidupan rakyat, sebab berada ditengah-tengah mereka. Ia tahu apa keinginan rakyat, sebab ia turun ke sawah untuk berbicara langsung dengan rakyat yang polos.
Puncak prestasi Soeharto dicapai tahun 1984 tatkala Indonesia meraih swasembada beras, sebab sebelumnya Indonesia adalah pengimpor beras terbesar di dunia, kendati menjadi negara agraris. Badan PBB di bidang pangan, FAO memberikan penghargaan kepada Soeharto dan Indonesia atas prestasi monumental ini. Produksi padi Indonesia ketika itu mencapai 33.889.862 ton, produktivitas 3,66 ton per hektar.[2]
Akan tetapi, semua prestasi ini bukan tanpa ongkos. Rezim Orde Baru Soeharto menumpas demokrasi dan merintangi kebebasan berpendapat. Soeharto menyuruh tutup surat kabar, membredel majalah yang kritis, atau berani mengkritik dia secara terbuka. Orang-orang yang berbeda pendapat dengan Soeharto diarahkan ke pojok dan tidak diberi angin sama sekali.
Begitu parahnya pemojokan itu sehingga sejumlah warga enggan atau takut berhubungan dengan orang-orang yang secara terang-terangan berseberangan dengan Soeharto, sebutlah misalnya Petisi 50. Orang-orang yang berprestasi, tetapi berbeda pandangan dengan Soeharto, seperti Ali Sadikin, ditepikan.
Demokrasi pun sangat tidak berkembang. Pemilu memang dilakukan lima tahun sekali, tetapi dalam iklim tidak demokratis. Dengan sikapnya yang otoriter, pemilu menjadi semacam pengesahan terhadap kelangsungan kekuasaanya saja. Ia melihat, sebuah perpanjangan masa kekuasaan harus dilakukan secara legal, melalui pemilu. Bahwa pemilu itu kemudian menjadi semacam dagelan dan sandiwara politik, itu dua soal yang berbeda.
Pokonya, rezim Orde Baru Soeharto sudah menjalankan pemerintah konstitusi, yakni pemilu lima tahun sekali. Beberapa pembantu dekatnya, yang secara berterus terang meminta ia lebih mengendalikan anak-anak serta cucunya, malah dimarjinalkan. Ini juga yang kemudian memunculkan pendapat, apa bedanya ia dengan raja? Hanya masalah istilah raja dan presiden. Hakikatnya sama, ia otoritarian. Ia diktator, yang berkuasa penuh.
Akan tetapi, terlepas dari semua hal negatif tersebut, Soeharto tetaplah seorang Presiden RI yang besar. Ia, untuk masa sekitar 20 tahun, pernah membuat negeri ini tenteram dan cukup sejahtera. Ia mengajarkan bagaimana sebuah pekerjaan yang fokus mesti dilaksanakan. Ia menunjukkan bahwa masalah pangan tidak bisa dikerjakan secara main-main, harus ditangani sebaik-baiknya, jika menghendaki stabilitas (nasional di bidang ekonomi, keamanan, dan politik).
Aspek menarik lain dari Soeharto adalah gaya ia membangun sebuah wibawa pemerintahan. Ia bisa bijak bicara, bisa sangat halus, tetapi juga bisa sangat keras. Jika perlu menumpas lawan sambil tersenyum. Ia bisa mengatakan tidak ada urusan dengan Belanda, yang mengucurkan bantuan tidak seberapa, tetapi ingin mengatur Republik ini.
Negara-negara tetangga pun sangat hormat kepada Soeharto, termasuk Singapura, Australia, dan Malaysia. Wibawa kuat ini yang tidak tampak pada semua presiden sesudah rezim Soeharto. Semasa Soeharto, mana berani Malaysia bertingkah terhadap Indonesia? Mata uang selalu mempunyai dua sisi, begitu pula Soeharto.
TEORI SIFAT DAN PERILAKU
Teori Sifat :
1. Dorongan
pemimpin menunjukkan tingkat usaha yang tinggi
2. Kehendak untuk memimpin
pemimpin mempunyai kehendak yangkuat untuk mempengaruhi dan memimpin orang lain.
3. Kejujuran dan integritas
pemimpin membangun hubungan salingmempercayai antara mereka dan pengikutnya dengan menjadi jujur dantidak menipu, serta dengan menunjukkan konsistensi yang tinggi antaraperkataan dan perbuatan
4. Kepercayaan diri
pera pengikutnya melihat pemimpinnya tidak raguakan dirinya
5. Kecerdasan
pemimpin haruslah cukup cerdas untk mengumpulkan,menganalisis dan menafsirkan banyak informasi, dan mereka perlu mampuuntuk menciptakan visi, memecahkan masalah, dan membuat keputusanyang tepat
6. Pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan
pemimpin yangefektifk mempunyai tingkat pengetahuan yang tinggi tentang perusahaan,industry, dan hal-hal teknis
7. Versi tambahan
pemimpin adalah orang yang energik, dan bersemangat
dan, Teori Perilaku ialah :
1. Gaya Otokratis
Pemimpin yang cenderung memusatkan wewenang, mendiktekan metode kerja, membuat keputusan unilateral, dan membatasi partisipasi karyawan.
2. Gaya Demokratis
Pemimpin yang cenderung melibatkan karyawan dalam mengambil keputusan, mendelegasikan wewenang mendorong partisipasi dalam memutuskan metode dan sasaran kerja, dan menggunakan umpan balik sebagai peluang untuk melatih karyawan.
3. Gaya Laissez – Faire
Pemimpin yang umumnya memberi kelompok kebebasan penuh untuk membuat keputusan dan menyelesaikan pekerjaan dengan cara apa saja yang dianggap sesuai dengan kepemimpinannya.
analisis dari saya pemimpin presiden kedua yaitu soeharto mempunyai sifat yang otoriter terhadap rakyat bawah, menegah maupun rakyat menegah atas disamakan semuany tidak ada perbandingannya. Beliau di masa jabatan menjadi presiden RI kedua membuktikan kegigihannya dengan bersosialisasi atau terjun langsung memeluk rakyat petani perikanan sehingga banyaknya barang barang buatan indonesia dari petani bahkan barang barang lainnya dapat memasuki perdagangan dunia (IMPOR). Sifat yang di tanam oleh almarhum soeharto mempunyai cikal bakal yang penting bagi rakyat indonesia dan serta perilaku yang harus patut di contoh karna tunduknya rakyat terhadap hukum yang tertera di indonesia. Semasa almarhum soeharto menjabat indonesia tentram nyaman dan terkordinir dengan baik, biaya sembako dan yang lainnya murah dan kerja sma dengan negara lain sangat memenuhi syarat kerja sma antara pemimpin dengan pemimpin lainnya.
Mungkin hanya ituh saja yang dapat saya paparkan tentang kepemimpinan soeharto , mohon maaf jika ada kesalahan dalam kata ataupun penulisan tentang biografi almarhum soeharto yang menjabat Presiden Republik Indonesia.
Senin, 02 April 2012
MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK
Dalam setiap organisasi, terjadinya konflik merupakan sesuatu hal yang tidak dapat dihindarkan. Hal ini terjadi karena di satu sisi pihak-pihak yang terlibat dalam organisasi mempunyai karakter, tujuan, visi, maupun gaya yang berbeda-beda.
Tidak semua konflik merugikan organisasi. Konflik yang ditata dan dikendalikan dengan baik dapat menguntungkan organisasi sebagai suatu kesatuan. Dalam menata konflik dalam organisasi diperlukan keterbukaan, kesabaran serta kesadaran semua fihak yang terlibat maupun yang berkepentingan dengan konflik yang terjadi dalam organisasi.
PENGERTIAN KONFLIK
Konflik dapat diartikan sebagai ketidak setujuan antara dua atau lebih anggota organisasi atau kelompok-kelompok dalam organisasi yang timbul karena mereka harus menggunakan sumber daya yang langka secara bersama-sama atau menjalankan kegiatan bersama-sama dan atau karena mereka mempunyai status, tujuan, nilai-nilai dan persepsi yang berbeda.
Konflik dapat diartikan sebagai ketidak setujuan antara dua atau lebih anggota organisasi atau kelompok-kelompok dalam organisasi yang timbul karena mereka harus menggunakan sumber daya yang langka secara bersama-sama atau menjalankan kegiatan bersama-sama dan atau karena mereka mempunyai status, tujuan, nilai-nilai dan persepsi yang berbeda.
Anggota-anggota organisasi yang mengalami ketidaksepakatan tersebut biasanya mencoba menjelaskan duduk persoalannya dari pandangan mereka
Macam-Macam KONFLIK
A. Konflik individu dengan individu
Konflik semacam ini dapat terjadi antara individu pimpinan dengan individu pimpinan dari berbagai tingkatan. Individu pimpinan dengan individu karyawan maupun antara inbdividu karyawan dengan individu karyawan lainnya.
Konflik semacam ini dapat terjadi antara individu pimpinan dengan individu pimpinan dari berbagai tingkatan. Individu pimpinan dengan individu karyawan maupun antara inbdividu karyawan dengan individu karyawan lainnya.
B. Konflik individu dengan kelompok
Konflik semacam ini dapat terjadi antara individu pimpinan dengan kelompok ataupun antara individu karyawan dengan kelompok pimpinan
Konflik semacam ini dapat terjadi antara individu pimpinan dengan kelompok ataupun antara individu karyawan dengan kelompok pimpinan
C. Konflik kelompok dengan kelompok
Ini bisa terjadi antara kelompok pimpinan dengan kelompok karyawan, kelompok pimpinan dengan kelompok pimpinan yang lain dalam berbagai tingkatan maupun antara kelompok karyawan dengan kelompok karyawan yang lain.
Ini bisa terjadi antara kelompok pimpinan dengan kelompok karyawan, kelompok pimpinan dengan kelompok pimpinan yang lain dalam berbagai tingkatan maupun antara kelompok karyawan dengan kelompok karyawan yang lain.
Penyebab Timbulnya KONFLIK
1. Berbagai sumber daya yang langka
Karena sumber daya yang dimiliki organisasi terbatas / langka maka perlu dialokasikan. Dalam alokasi sumber daya tersebut suatu kelompok mungkin menerima kurang dari kelompok yang lain. Hal ini dapat menjadi sumber konflik.
Karena sumber daya yang dimiliki organisasi terbatas / langka maka perlu dialokasikan. Dalam alokasi sumber daya tersebut suatu kelompok mungkin menerima kurang dari kelompok yang lain. Hal ini dapat menjadi sumber konflik.
2. Perbedaan dalam tujuan
Dalam suatu organisasi biasanya terdiri dari atas berbagai macam bagian yang bisa mempunyai tujuan yang berbeda-beda. Perbedaan tujuan dari berbagai bagian ini kalau kurang adanya koordinasi dapat menimbulkan adanya konflik.
Dalam suatu organisasi biasanya terdiri dari atas berbagai macam bagian yang bisa mempunyai tujuan yang berbeda-beda. Perbedaan tujuan dari berbagai bagian ini kalau kurang adanya koordinasi dapat menimbulkan adanya konflik.
3. Saling ketergantungan dalam menjalankan pekerjaan
Organisasi merupakan gabungan dari berbagai bagian yang saling berinteraksi. Akibatnya kegiatan satu pihak mungkin dapat merugikan pihak lain, dan ini merupakan sumber konflik pula.
Organisasi merupakan gabungan dari berbagai bagian yang saling berinteraksi. Akibatnya kegiatan satu pihak mungkin dapat merugikan pihak lain, dan ini merupakan sumber konflik pula.
4. Perbedaan dalam nilai atau persepsi
Perbedaan dalam tujuan biasanya dibarengi dengan perbedaan dalam sikap, nilai dan persepsi yang bisa mengarah ke timbulnya konflik.
Perbedaan dalam tujuan biasanya dibarengi dengan perbedaan dalam sikap, nilai dan persepsi yang bisa mengarah ke timbulnya konflik.
5. Sebab-sebab lain
Selain sebab-sebab di atas, sebab-sebab lain yang mungkin dapat menimbulkan konflik dalam organisasi misalnya gaya seseorang dalam bekerja, ketidak jelasan organisasi dan masalah-masalah komunikasi.
Selain sebab-sebab di atas, sebab-sebab lain yang mungkin dapat menimbulkan konflik dalam organisasi misalnya gaya seseorang dalam bekerja, ketidak jelasan organisasi dan masalah-masalah komunikasi.
PENANGANAN KONFLIK
Metode yang sering digunakan untuk menangani konflik adalah pertama dengan mengurangi konflik; kedua dengan menyelesaikan konflik. Untuk metode pengurangan konflik salah satu cara yang sering efektif adalah dengan mendinginkan persoalan terlebih dahulu (cooling down).
Metode yang sering digunakan untuk menangani konflik adalah pertama dengan mengurangi konflik; kedua dengan menyelesaikan konflik. Untuk metode pengurangan konflik salah satu cara yang sering efektif adalah dengan mendinginkan persoalan terlebih dahulu (cooling down).
Meskipun demikian cara semacam ini sebenarnya belum menyentuh persoalan yang sebenarnya. Cara lain adalah dengan membuat “musuh bersama”, sehingga para anggota di dalam kelompok tersebut bersatu untuk menghadapi “musuh” tersebut. Cara semacam ini sebenarnya juga hanya mengalihkan perhatian para anggota kelompok yang sedang mengalami konflik.
METODE PENYELESAIAN KONFLIK
A. Dominasi (Penekanan)
Dominasi dan penekanan mempunyai persamaan makna, yaitu keduanya menekan konflik, dan bukan memecahkannya, dengan memaksanya “tenggelam” ke bawah permukaan dan mereka menciptakan situasi yang menang dan yang kalah. Pihak yang kalah biasanya terpaksa memberikan jalan kepada yang lebih tinggi kekuasaannya, menjadi kecewa dan dendam. Penekanan dan dominasi bisa dinyatakan dalam bentuk pemaksaan sampai dengan pengambilan keputusan dengan suara terbanyak (voting).
Dominasi dan penekanan mempunyai persamaan makna, yaitu keduanya menekan konflik, dan bukan memecahkannya, dengan memaksanya “tenggelam” ke bawah permukaan dan mereka menciptakan situasi yang menang dan yang kalah. Pihak yang kalah biasanya terpaksa memberikan jalan kepada yang lebih tinggi kekuasaannya, menjadi kecewa dan dendam. Penekanan dan dominasi bisa dinyatakan dalam bentuk pemaksaan sampai dengan pengambilan keputusan dengan suara terbanyak (voting).
B. Kompromi
Melalui kompromi mencoba menyelesaikan konflik dengan menemukan dasar yang di tengah dari dua pihak yang berkonflik ( win-win solution ). Cara ini lebih memperkecil kemungkinan untuk munculnya permusuhan yang terpendam dari dua belah pihak yang berkonflik, karena tidak ada yang merasa menang maupun kalah. Meskipun demikian, dipandang dari pertimbangan organisasi pemecahan ini bukanlah cara yang terbaik, karena tidak membuat penyelesaian yang terbaik pula bagi organisasi, hanya untuk menyenangkan kedua belah pihak yang saling bertentangan atau berkonflik
Melalui kompromi mencoba menyelesaikan konflik dengan menemukan dasar yang di tengah dari dua pihak yang berkonflik ( win-win solution ). Cara ini lebih memperkecil kemungkinan untuk munculnya permusuhan yang terpendam dari dua belah pihak yang berkonflik, karena tidak ada yang merasa menang maupun kalah. Meskipun demikian, dipandang dari pertimbangan organisasi pemecahan ini bukanlah cara yang terbaik, karena tidak membuat penyelesaian yang terbaik pula bagi organisasi, hanya untuk menyenangkan kedua belah pihak yang saling bertentangan atau berkonflik
C. Penyelesaian secara integratif
Dengan menyelesaikan konflik secara integratif, konflik antar kelompok diubah menjadi situasi pemecahan persoalan bersama yang bisa dipecahkan dengan bantuan teknik-teknik pemecahan masalah (problem solving). Pihak-pihak yang bertentangan bersama-sama mencoba memecahkan masalahnya,dan bukan hanya mencoba menekan konflik atau berkompromi. Meskipun hal ini merupakan cara yang terbaik bagi organisasi, dalam prakteknya sering sulit tercapai secara memuaskan karena kurang adanya kemauan yang sunguh-sungguh dan jujur untuk memecahkan persoalan yang menimbulkan persoalan.
Dengan menyelesaikan konflik secara integratif, konflik antar kelompok diubah menjadi situasi pemecahan persoalan bersama yang bisa dipecahkan dengan bantuan teknik-teknik pemecahan masalah (problem solving). Pihak-pihak yang bertentangan bersama-sama mencoba memecahkan masalahnya,dan bukan hanya mencoba menekan konflik atau berkompromi. Meskipun hal ini merupakan cara yang terbaik bagi organisasi, dalam prakteknya sering sulit tercapai secara memuaskan karena kurang adanya kemauan yang sunguh-sungguh dan jujur untuk memecahkan persoalan yang menimbulkan persoalan.
suatu kasus yang di tuju oleh saya dalam manajemen konflik mengenai halnya suatu organisasi karang taruna di rumah saya, yang pertama waktu ituh di buat tahun 2011, organisasi in mengadakan suatu acara / event yang cukup besar yaitu band dan santunan anak yatim dan memang sangat di minati masyarakat khususnya warga dari karang taruna ituh sendiri, yang di pipinoleh ketuanya saya sendiri, metode metode yang saya berikan adalah bagaimana para anggota atau crew dari sebuah pengadaan acara ini berjalan dengan lancar dengan moto dan visi misi yaitu jujur, bertanggung jawab, profesionalisme yang tinggi, dan berani mengambil resiko sekecil apapun, adakalanya para anggota malas dengan kerjaan yg harus di tanggung atau di hadapi supaya mencapai kesuksesan tersebut, pemimpin yang harus turun tangan untuk menjalankan sebuah event ini dan menyemangatkan kembali para anggota yang lemas dan otaku akan ketidak pastian acara ini di selenggarakan , bagaimana si pemimpin kinerja utk bisa memanajemen konflik yaitu dengan pemimpin tidak boleh lemah atau pesimis tetapi semua ituh berbalik pemimpin selalu optimis untuk mencapai kesuksesan acara event tersebut sehingga para anggota giat dan tetep berteguh pendirian dalam menghadapi permasalahan event tersebut, sampai pada akhir final yang sudah mau di selenggarakan ke esokan harinya acaranya berjalan dengan lancar tetapi pemimpin tidak bisa mengontrol tugas para anggotanya masing masin. Dengan semangatnya pemimpin yang gigih utk keselenggaraan event ini pemimpin terjun langsung satu persatu yg seharusnya bukan seksi pemimpin tetapi pemimpin yang berjalan satu persatu untuk terselainya acara ini . pada akhirnya event karang taruna saya berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan dengan ala kadarnya manusia yang suka mengkritik tetapi tidak melihat seseorang dengan proses kinerjanya . pemimpin ialah suatu atau satu pedoman untuk mengkordinir para anggota berkerja secara professional dan sesuai dengan bagiannya.
Itulah yang satya dapat sampaikan dengan bagaimana suatu organisasi meskipun ada konflik konflik yang menghambat suatu acara tersebut dapat di handle dan berjalan dengan lancar tidak ada apa apa.
Langganan:
Postingan (Atom)