1. Sebutkan definisi corporate social responsibility !
Jawab :
Definisi CSR (Corporate Social
Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh
perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab
mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Contoh
bentuk tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian
beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas
umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan
berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar
perusahaan tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR)
merupakan fenomena strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan
kepentingan stakeholder-nya. CSR timbul sejak era
dimana kesadaran akan sustainability perusahaan jangka panjang
adalah lebih penting dari pada sekedar profitability.
2. Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai prinsip corporate social
responbility (CSR) !
Jawab :
Jawab :
Pertanggungan-jawab ( responsibility)
Prinsip ini menuntut perusahaan maupun pimpinan dan
manajer perusahaan melakukan kegiatannya secara bertanggung jawab. Sebagai
pengelola perusahaan hendaknya dihindari segala biaya transaksi yang berpotensi
merugikan pihak ketiga maupun pihak lain di luar ketentuan yang telah
disepakati, seperti tersirat pada undang-undang, regulasi, kontrak maupun
pedoman operasional bisnis perusahaan.
Prinsip Responsibility mempunyai hubungan yang paling dekat dengan CSR.
Prinsip ini memberikan penekanan yang lebih terhadap stakeholders perusahaan (stakeholders-driven
concept).
Prinsip yang lain lebih fokus ke shareholders-driven concept.
3. Jelaskan menurut pemahaman kalian mengenai corporate social responsibility (CSR) bagi perusahaan !
Jawab :
Pengertian Corporate Social
Responsibility (CSR) :
Berdasar pada Trinidad and Tobaco Bureau of Standards
(TTBS), Corporate Social Responsibility diartikan
sebagai komitmen usaha untuk bertindak etis, beroperasi secara legal dan
berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas
hidup dari karyawan dan keluarganya, komuniti lokal dan masyarakat secara lebih
luas (Budimanta,Prasetijo & Rudito, 2004, p.72).
World Business Council for Sustainable Development
mendefiniskan Corporate Social
Responsibility sebagai komitmen berkelanjutan kalangan bisnis untuk
berperilaku etis dan memberikan sumbangan pada pembangunan ekonomi sekaligus
memperbaiki mutu hidup angkatan kerja dan keluarganya serta komunitas lokal dan
masyarakat secara keseluruhan (Iriantara, 2004, p.49).
Forum mendefinikan Corporate
Social Responsibility sebagai bisnis yang dilakukan secara transparan dan
terbuka serta berdasarkan pada nilai-nilai moral dan menjunjung tinggi rasa
hormat kepada karyawan, komunitas dan lingkungan (Wibisono, 2007, p.8).
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa Corporate Social Responsibility adalah komitmen perusahaan untuk
memberikan kontribusi jangka panjang terhadap satu issue tertentu di masyarakat
atau lingkungan untuk dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik. Kontribusi
dari perusahaan ini bisa berupa banyak hal, misalnya : bantuan dana, bantuan
tenaga ahli dari perusahaan, bantuan berupa barang, dll.
4. Gambarkan dan jelaskan hubungan antara CSR dan pengembangan masyarakat !
Jawab :
Bagi masyarakat keberadaan perusahaan bermanfaat untuk
masyarakat sekitar melalui program pemberdayaan masyarakat sehingga terbebas
dari kemiskinan. Sementara dari sisi perusahaan, jelas agar operasional
berjalan lancar tanpa gangguan untuk menjamin keberlangsungan bisnis perusahaan
dalam jangka panjang. Jika hubungan antara perusahaan dan masyarakat tidak
harmonis, bisa dipastikan ada masalah. Memang dalam pelaksanaanya program CSR
belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat karena masih minimnya perhatian
perusahaan terhadap pelaksanaan CSR.
5. Sebutkan dan jelaskan indikator keberhasilan Corporate Social
Responsibility (CSR) dan model penerapan di indonesia !
Jawab :
Terdapat banyak referensi untuk mengembangkan
indikator kinerja CSR guna mengukur prestasi organisasi dalam melakukan CSR.
Indikator dapat dikembangkan misalnya dari pedoman tanggung jawab sosial untuk
seluruh jenis organisasi, ISO 26000. Sementara itu, indikator keberhasilan
individu pelaksana CSR harus dimasukkan dalam Key Performance Indikator
(KPI) atau Key Indicator of Success (KIS) perorangan. Dalam ISO 26000,
setiap subjek inti (core subject) mempunyai beberapa isu yang diharapkan
dilaksanakan oleh perusahaan melalui kegiatan tanggung jawab sosialnya. Untuk
mengukur keberhasilan institusi, skor atas pemenuhan setiap isu dalam ISO 26000
dapat diberikan, yang tercakup dalam setiap core subject (subjek
utama)-nya. Misalnya, skor 3,2, dan 1. Jika isu sangat lengkap maka dapat
diberi skor 3, bila cukup lengkap 2, dan jika kurang lengkap diberi nilai 1.
“Radyati-KIS” Penulis telah
membuat suatu alat untuk mendesain CSR. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur
keberhasilan kinerja CSR, baik dalam ruang lingkup perusahaan maupun ruang
lingkup individu, yang disebut dengan “Radyati–KIS (Key Indicator of Success)”.
Alat ini membagi aspek keberlanjutan yang merupakan ruang lingkup CSR,
berdasarkan kriteria yang dikembangkan oleh Alan Atkisson, yakni Compass (Kompas).
Aspek Kompas terdiri dari empat penjuru serupa penjuru mata angin, yakni Utara
(N=North), Selatan (S=South), Timur (E=East), dan Barat (W=West).
Alan Atkisson memodifikasi Kompas ini sehingga mudah kita ingat, menjadi N = Nature
(Lingkungan Hidup); S = Society (Masyarakat); E = Economy; dan W
= Wellbeing (Kebahagiaan/Kesejahteraan Individu).
6. Jelaskan apa yang kalian ketahui hubungan CSR dengan konsep pembangunan ekonomi berkelanjutan !
Jawab :
Pelaksanaan CSR dapat bermanfaat bagi perusahaan,
yaitu dengan penciptaan citra perusahaan yang khas, baik, dan etis di mata
publik sehingga dapat meningkatkan loyalty (brand differentiation(, tumbuhnya
rasa kebangga (sense of prede) dan segenap karayawan perusahaan tersebut,
mendorong kemudahan memperoleh ijin dan pemerintah dan publik atas pelaksanaan
bisnis perusahaan karena telah dianggap memenuhi standar oprasional dan
kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat luas, mengelola resiko-resiko
terciptanya hubungan yang lebih erat antara masyarakat dan perusahaan membantu
pemerintah dalam menjalankan misi sosial yang telah direncanakan pemerintah,
terciptanya kesinambungan usaha (business sustainabillity). Dimana perusahaan
melibatkan stakeholder sebagai bagian dan proses bisnisnya.
7. Gambarkan tabel motivasi tanggung jawab sosial perusahaan, dan jelaskan !
Jawab :
corporate charity : dorongan amal berdasarkan motivasi keagamaan
corporate philantrophy : dorongan kemanusiaan yang bersumber dari norma dan
etika universal untuk menolong sesama dan memperjuangkan pemerataan sosial
corporate citizenship : yaitu dorongan kewargaan dembi mewujudkan keadilan
sosial berdasarkan prinsip keterlibatan sosial.
8. Jelaskan apa yang kalian ketahui mengenai ISO dan SNI.
Jawab :
a.
ISO :
Organisasi Standar Internasional (ISO) adalah suatu
asosiasi global yang terdiri dari badan-badan standardisasi nasional yang
beranggotakan tidak kurang dari 140 negara. ISO merupakan suatu
organisasi di luar pemerintahan (Non-Government Organization/NGO) yang
berdiri sejak tahun 1947. Misi dari ISO adalah untuk mendukung
pengembangan standardisasi dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya dengan harapan
untuk membantu perdagangan internasional, dan juga untuk membantu pengembangan
kerjasama secara global di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan kegiatan
ekonomi. Kegiatan pokok ISO adalah menghasilkan kesepakatan-kesepakatan
internasional yang kemudian dipublikasikan sebagai standar internasional..
b.
SNI :
SNI adalah Standar Nasional
Indonesia, merupakan suatu dokumen yg berisikan ketentuan teknis, pedoman dan
karakteristik kegiatan dan produk yang berlaku secara Nasional untuk membentuk
keteraturan yang optimum dalam konteks keperluan tertentu.
Standar adalah spesifikasi
teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tatacara dan metode yang disusun
berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan
syarat-syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengalaman, perkembangan masa kini dan
masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya
.
SUMBER / REFRENSI :
SUMBER / REFRENSI :
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/corporate-social-responsibility-csr.html
http://redarevenge.blogspot.com/2010/11/hubungan-antara-csr-corporate-social.html
http://intan-kelian93.mhs.narotama.ac.id/2012/11/28/tugas-etika-bisnis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar