Selasa, 22 Oktober 2013

ETIKA BISNIS (TUGAS 2)



TUGAS 2

1.Sebutkan apa yg kalian ketahui tentang good corporate govermance?
JAWAB
Good Corporate Governance pada dasarnya merupakan suatu sistem (input, Proses, output) dan seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara berbagai pihak yang kepentingan (stakeholders) terutama dalam arti sempit hubungan antara pemegang saham, dewan komisaris, dan dewan direksi demi tercapainya tujuan perusahaan.
2. Jelaskan kesinambungan atau hubungan gcg dengan manajemen perusahaan. Berdasarkan pemahaman yg kalian ketahui. ?
JAWAB
GCG merupakan suatu keharusan dalam rangka membangun kondisi perusahaan yang tangguh dan sustainable. Diperlukan untuk menciptakan sistem dan struktur perusahaan yang kuat sehingga mampu menjadi perusahaan kelas dunia.
1.Memaksimalkan nilai perusahaan dengan cara meningkatkan penerapan prinsip-prinsip transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, dan kewajaran dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan
2. Terlaksananya pengelolaan Perusahaan secara profesional dan mandiri
3. Terciptanya pengambilan keputusan oleh seluruh Organ Perusahaan yang didasarkan pada nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku
4. Terlaksananya tanggung jawab social Perusahaan terhadap stakeholders.
5. Meningkatkan iklim investasi nasional yang kondusif, khususnya di bidang energy dan Petrokimia

3.Jelaskan apa yg kalian ketahui mengenai agency theory dan solusi memperkecil timbulnua agency theory.
?
JAWAB
pengembangan agency theory yang mencoba menjelaskan bagaimana pihak - pihak yang terlibat dalam perusahaan (manajer, pemilik perusahaan dan kreditor) akan berperilaku, karena mereka pada dasarnya mempunyai kepentingan yang berbeda. Masalah corporate governance timbul karena terjadi pemisahan antara kepemilikan dan pengendalian perusahaan. Sebuah lembaga, secara umum, adalah hubungan antara dua pihak, di mana satu adalah pokok dan yang lainnya adalah agen yang mewakili kepala sekolah dalam transaksi dengan pihak ketiga. Hubungan Badan terjadi ketika pelaku menyewa agen untuk melakukan layanan atas nama kepala sekolah. Prinsipal umum mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan kepada agen. Masalah agency dapat timbul karena inefisiensi dan informasi yang tidak lengkap. Dalam keuangan, hubungan dua lembaga penting adalah mereka antara pemegang saham dan manajer, dan pemegang saham dan kreditur. Sebuah anggapan yang menjelaskan hubungan antara prinsipal dan agen dalam bisnis. Teori keagenan berkaitan dengan menyelesaikan masalah yang bisa eksis dalam hubungan keagenan, yaitu antara para pelaku (seperti pemegang saham) dan agen dari para pelaku (misalnya, eksekutif perusahaan). Dua masalah yang lembaga alamat teori adalah:
Masalah yang muncul ketika keinginan atau tujuan dari prinsipal dan agen berada dalam konflik, dan kepala sekolah tidak dapat memastikan (karena sulit dan / atau mahal untuk melakukannya) apa agen benar-benar melakukan, dan 2) masalah yang timbul ketika prinsipal dan agen memiliki sikap yang berbeda terhadap risiko.. Karena toleransi risiko yang berbeda, kepala sekolah dan agen mungkin masing-masing cenderung untuk mengambil tindakan yang berbeda.
4.apa yg kalian ketahui mengenai etika bisnis dan konsep good corporate givermance (gcg). Dan apakah adakah kehubungannya?
JAWAB
Transparansi ( transparency) : keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan mengemukakan informasi materil yang relevan mengenai perusahaan.
2. Pengungkapan ( disclosure ) : penyajian informasi kepada stakeholders, baik diminta maupun tidak diminta, mengenai hal-hal yang berkenaan dengan kinerja operasional, keuangan, dan resiko usaha perusahaan.
3. Kemandirian (independence ) : suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
4. Akuntabilitas ( accountability) : kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Manajemen perusa-haan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif dan ekonomis.
5. Pertanggungjawaban (responsibility ) : kesesuaian dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
6. Kewajaran (fairness ) : keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Jelaskan good corporate governance dalam konteks bisnis masa depan. Beserta contoh.
JAWAB
perusahaan investasi yang tercatat di bursa london telah menemukan indikasi penyimpangan laporan keuangan di anak usahanya, PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Saat ini, penyimpangan tersebut akan diselidiki oleh penyelidik independen. Head of Group Communications and Investor Relations Nick von Schirnding menjelaskan potensi penyimpangan perusahaan BUMI ada pada laporan keuangan tahun 2011. "Atas tuduhan tersebut, kami akan menghubungi pihak otoritas terkait baik di bursa London maupun bursa efek Indonesia," kata Schirnding dalam keterbukaan informasi di situsnya, Senin (24/9/2012). Menurut Schirnding, fokus area investigasi perseroan terhadap BUMI Resources adalah yang terkait dana pengembangan dan dana operasional. Selain itu, Bumi Plc juga akan fokus melakukan investigasi lebih intensif pada salah satu aset investasi di PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). "Dalam laporan keuangan Bumi Plc 2011, salah satu aset yang dimiliki Berau tercatat mengalami penurunan nilai hingga mencapai angka nol, kecuali untuk satu investasi yang memiliki nilai sebesar 39 juta dollar AS dalam laporan keuangan konsolidasi kami," tambahnya. Sekadar catatan, saat ini Bumi Plc memiliki 29,2 persen saham di Bumi Resources. Sementara pada PT Berau Coal Energy, perusahaan yang tercatat di Bursa Efek london ini memiliki bagian sebesar 85
persen.
Atas kabar tersebut, saham BUMI langsung anjlok 160 poin (19,05 persen) ke level Rp 680 per lembar saham. Begitu juga dengan saham Bumi Plc yang turun 48,3 poin (24,66 persen) ke level 147,6 pound per lembar saham.
Analisa : Menurut pandangan saya GCG ikut berperan membantu memberikan kemajuan terhadap kinerja suatu perusahaan juga untuk mencegah terjadinya kecurangan di dalam perusahaan serta menjadi kunci sukses perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Khususnya pada laporan keuangan Bumi Pcl dan juga perusahaan- perusahaan lainnya perlu adanya peninjauan secara langsung, transparan dan aturan sanksi yang tegas agar terhindar dari penyalahgunaan dan kerugian untuk orang banyak.

6.jelaskan permasalahan yg timbuk dalam penerapan good corporate givernance. Dan bagai mana penyelesaiaannya.
JAWAB
banyak para ahli yang berpendapat bahwa kelemahan didalam corporate governance merupakan salah satu sumber utama kerawanan ekonomi yang menyebabkan memburuknya perekonomian negara- negara tersebut pada tahun 1997 dan 1998. Bahkan di Inggris pada akhir dasawarsa 1980an masalah corporate governance menjadi perhatian publik sebagai akibat publisitas masalah-masalah korporat seperti masalah creative accounting, kebangkrutan perusahaan dalam skala yang sangat besar, penyalahgunaan dana stakeholders oleh para manajer, terbatasnya peran auditor, tidak jelasnya kaitan antara kompensasi ekskutif dengan kinerja perusahaan, merger dan akuisisi yang merugikan perekonomian secara keseluruhan.

SUMBER
·         almirans.wordpress.com/2012/11/06/pengertian-good-corporate-governance-dan-contoh-kasus-penyimpangannya/
·         idazahro.blogspot.com/2012/10/good-corporate-governance-dalam.html?m=1
·         bungrandhy.wordpress.com/2013/01/12/teori-keagenan-agency-theory/
·         mariefp.blogspot.com/2009/12/peranan-etika-bisnis-dan-moralitas.html?m=1
·         Daniri, Mas Ahmad, (2005). Good Corporate Governance : Konsep dan Penerapannya di Indonesia, Jakarta, Ray Indonesia.
http://nasional.kompas.com/
read/2012/09/24/2328072/
·         (Keasey and Wright, 1997).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar