TUGAS 1
1. Jelaskan apa yg kalian ketahui mengenai pengambilan keputusan.
jawab
Pengambilan
keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan.
Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif.
Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh
pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah
utama, menyusn alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan
keputusan yang terbaik.
2. Sebutkan dan jelaskan tahapan2an
dlm pengambilan keputusan.
Jawab
menurut Simon (1960) ada beberapa tahap
pengambilan keputusan, disebutkan olehnya proses pengambilan keputusan ada 4
tahapan yakni :
1. Intelligence : pengumpulan informasi untuk mengindetifikasikan
permasalahan
2. Design : tahap perancangan solusi dalam bentuk
alternative pemecahan masalah
3. Choice : tahap memilih dari solusi dari
alternative-alternativeyang disediakan
4. Implementation : tahap melaksanakan keputusan dan
melaporkan hasilnya
Dari 4 tahapan ini kita jadi mengetahui bahwa dalam
mengambil keputusan paling tidak ada 4 tahapan yang harus kita lakukan sebelum
pengambilan keputusan dilakukan. Pengambilan keputusan ini sangatlah penting
dalam suatu manajemen, ini dikarenakan manajemen yang baiklah yang mampu
bertanggung jawab atas setiap keputusan-keputusan yang telah ditetapkan oleh
perusahaan atau organisasi, agar perusahaan atau organisasi tersebut mampu
menjalankan proses dan fungsinya sesuai dengan tujuan awal perusahaan itu
didirikan
3. Sebutkan dannjelaskan pendekatan2an etika bisnis dalam pengambilan keputusan.
Jawab
analisis
biaya manfaat
Analis
sefektifitas biaya membandingkan cara-cara yang berbeda untuk mencapai tujuan
yang sama guna mendapatkan cara yang paling murah untuk mencapainya. Analisis
biaya manfaat mencari nilai danmembandingkan semua biaya dan manfaat, baik pada
kelompok perorangan dan social, sebagai akibat intervensialternatif dan
mengkontroversikan ke jumlah uang. Misalnya, dengan analis biaya manfaat, anda
dapat menghitung manfaat yang diterima program anda untuk tiap rupiah yang
dikeluarkan.
Analisis
etis untuk pemecahan masalah
Kebanyakan
para pelaku bisnis mengambil keputusan berdasarkan kepentingan para pemilik
atau para pemegang saham, pandangan ini merupakan pendekatan secara
tradisional. Pendekatan secara tradisional ini dimodifikasi menjadi dua cara,
pertama asumsi bahwa seluruh stakeholder hanya ingin meaksimalkan keutungan
jangka pendek. Kedua, hak dan kewajiban dari beberapa kelompok non-shareholder
seperti karyawan, konsumen atau klien, supplier, kreditor, tokoh masyrakat dan
pemerintah memiliki kepentingan dari hasil keputusan yang dibuat dan juga
tujuan dan perusahaan itu ikut dipertimbangan dalam pengambilan keputusan
perusahaan.
Pendekatan
yang fundamental dari stake holder
Para
decision maker menggabungkan kepentingan kelompok stakeholder dan menciptakaan
tiga kepentingan yang mendasar, yaitu: Dapat menghasilkan keputusan yang dapat
mengakomodir kepentingan mereka Suatu keputusan sebaiknya mempertimbangkan
pendistribusian yang adil antara keuntungan dan beban.
Pengukuran
pengaruh yang dapat dikuantifisir
Keuntungan
adalah kepentingan utama yang ingin didapat oleh para pemegang saham dan
merupakan hal yang penting untuk mencerminkan ketahanan dan kesehatan suatu
perusahaan. Pada waktu inflasi, keuntungan dapat merubah inventory di harga
yang lebih tinggi.
Pengkajian
Terhadap Pengaruh Yang Tidak Dapat Dikuantifisir
Keadilan
bukan merupakan konsep yang absolut. hal ini merupakan petunjuk yang berasal
dari suatu kejadian ekonomi yang berorientasi dalam mencari keuntungan dan
biaya yang menjadi dasar dari keputusan tersebut. contohnya adalah keputusan
untuk menaikan pajak lebih tinggi pada pendapatan tinggi, tetapi melihat secara
adil sesuai dengan kapasitas mereka untuk membayar pajak. alasan dan perspektif
diperlukan untuk menilai kewajaran dengan teliti.
4. Apa yang kalian ketahui mengenai penghunaan pohon keputusan sebagaj pendukung dalam proses pengambil keputusan. (gambarkan) sertakan contohnya.
Jawab
1. Model
Pohon Keputusan Pohon keputusan ini biasanya dipergunakan untuk memecahkan
masalah-masalah yang timbul dalam proyek yang sedang ditangani. Selanjutnya
Welch dan Corner memberikan definisi mengenai pohon keputusan ( decision tree )
sebagai
berikut.
“the decision tree is a simple diagram showing the possible consequences of alternative decisions. The tree includes the decision nodes chance modes, pays offs for each combination, and the probabilities of each event. Menurut Welch, ada 4 komponen dari pohon keputusan yaitu : simpul keputusan, simpul kesempatan, hasil dari kombinasi, dan kemungkinan-kemungkinan akibat dari setiap peristiwa yang terjadi. Hal yang kiranya penting dalam pohon keputusan adalah pengambilan keputusan itu haruslah
secara aktif memilih dan mempertimbangkannya betul-betul alternative mana yang akan dijadikan keputusan. Adapun langkah-langkah yang sekiranya perlu dilakukan secara berturut-turut sebagai berikut :
berikut.
“the decision tree is a simple diagram showing the possible consequences of alternative decisions. The tree includes the decision nodes chance modes, pays offs for each combination, and the probabilities of each event. Menurut Welch, ada 4 komponen dari pohon keputusan yaitu : simpul keputusan, simpul kesempatan, hasil dari kombinasi, dan kemungkinan-kemungkinan akibat dari setiap peristiwa yang terjadi. Hal yang kiranya penting dalam pohon keputusan adalah pengambilan keputusan itu haruslah
secara aktif memilih dan mempertimbangkannya betul-betul alternative mana yang akan dijadikan keputusan. Adapun langkah-langkah yang sekiranya perlu dilakukan secara berturut-turut sebagai berikut :
Mengadakan
identifikasi jaringan hubungan komponen-komponen yang ada yang secara bersama
sama membentuk masalah tertentu yang nantinya harus dipecahkan melalui diagram
keputusan. Masalah tertentu inilah yang merupakan masalah utama.
2. Masalah
utama itu kemudian dirinci kedalam masalah yang lebih kecil.
3. Masalah yang sudah mulai terinci itukenudian
dirinci lagi kedalam masalah yang lebih kecil lagi ( terinci lagi ). Begitu
seterusnya, sehingga merupakan diagram pohon yang bercabang-cabang. Itulah
sebabnya mengapa keputusan atau proses pengambilan keputusan yang dilakukan
semcam itu dinamakan diagram pohon.
SUMBER
brigitalahutung.wordpress.com/2012/10/16/model-pengambilan-keputusan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar